Amos Yeremias *Gagal Panen Di Beberapa Desa Kab MBD, Akibat Musim Kemarau Panjang Tuhan Kering*
Amos Yeremias *Gagal Panen Di Beberapa Desa Kab MBD, Akibat Musim Kemarau Panjang Tuhan Kering
Ambon-Aktualtimes.com
Akibat musim kemarau yang begitu hebat,banyak Tumbuhan gagal panen di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), pada beberapa desa disana tahun ini, diperkirakan gagal panen, akibat curah hujan yang tidak banyak turun dan tidak baik ,akibat tumbuhan mati.
Hal ini diungkapkan Ketua Anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku,di ruang kantor DPRD Maluku, karang panjang Ambon. Kamis(29/2/2023)
setelah komisi selesai ,penyampaian aspirasi di kementrian ketahanan Pusat, dimintahkan dari
Badan Ketahan Nasional Pangan dan Pangan Daerah Provinsi Maluku untuk rapat dan membicarakan gagal panen dibeberapa pulau di kab MBD dan Kan KKT.
“Kami akan mengundang pers dan diharapkan dinas katahanan pangan daerah , sudah harus tau di daerah-daerah mana yang gagal panen tahun ini.
Ditambahkan ” mengingat karena kadang , salah menempatkan orang diposisi- posisi birokrasi , sehingga kita tidak tau kebutuhan dibawah itu apa.
Karena banyak kali kita bikin program dengan mengunakan logam pek pada bangun jalan jembatan, “karena saya mengalami dilapangan.Ucapnya
“Diharapkan yaitu, dinas ketahan provinsi maluku segera berikan informasi, bahwa ada desa kecamatan tauran ,desa Nurjaman, desa air bersih , mengalami kendala di akibatkan, air yang tercemar disitu sepertinya ada potensi minyak dibawah, sehingga air disitu juga tidak bagus .ujarnya
“Setelah itu kita akan undang kadis Ketahan pangan kami juga lanjut mengundang Kadis Lingkungan Hidup Provinsi Maluku ,untuk segera mengirim tim pergi meninjau Pulau Dalok”.tegasnya,
Anos mengatakan ” Kadis Provinsi maupun Kadis Kabupaten Daerah Jang hanya diam ,duduk saja di Ambon , maupun daerah ,supaya ada kordinasi, karena selama ini kordinasi kita macet,
“Pusat maupun Provinsi, kabupaten kota, kami tau kadang kadang Provinsi turun Dikabupaten kota , karena otomi lebih banyak disini,jangan kita suka pejabat itu baru kita turun.tegas Amos (ernes)