Ambon, Metro.Regional.id

Rapat koordinasi pengendalian Inflasi
Melakukan kerjasama Antar Daerah, telah simpulkan , dalam rangka menghadapi Puasa dan Idul Fitri ,Hari Besar Keagamaan Nasional, di tahun 2024 tingkat provinsi Maluku telah disepakati dalam pertemuan upaya dan langka kongrit akan dilakukan kedepan .

Kondisi pasokan dan distribusi dan harga pangan sampai dengan pertemuan rapat koordinasi Jumat (8/3/2024) lantai VI ,Gubernur Maluku bahwa ” dimaluku berdasarkan laporan kabupaten, distributor harga realitif stabil, dan masih terkendali, tidak ada pembeli yang berlebihan sehingga pemicu kenaikan harga yang signifikan.

“Ketua TGPP Provinsi Maluku *Hadi Basalamah* ” menyampaikan Angka pertumbuhan ekonomi Provinsi Maluku tahun 2023 mencapai 5,21 persen. Pertumbuhan ini menempatkan Maluku naik pada peringkat ke – 9 di Indonesia,” terangnya.

“Basalamah akui, pertumbuhan ekonomi tidak semata -semata terjadi dari kekuatan Pemerintah semata. Melainkan adanya dukungan dari semua pihak yang terus bergerak dan berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi. Dan ini membuktikan, bahwa pelaku bisnis di Maluku bergerak dalam framing yang baik.

Olehnya itu, pertumbuhan ekonomi Maluku juga terjadi karena belanja konsumsi yang begitu besar dari masyarakat, yang telah mengeluarkan pendapatan untuk pertumbuhan ekonomi.uangkapnya

Selain itu, dukungan investasi kata Basalamah, menjadi pilar utama di tambah peran pelaku industri maupun peran pihak perbankan yang memberikan dampak ekonomi yang besar.

Basalamah berharap, di Tahun 2024 ini Maluku tetap survive, apalagi akan ada investasi yang masuk di Maluku. Dan ini lanjut Basalamah menjadi perhatian dan konsen utama Gubernur Maluku Murad Ismail.(MR/01)