Daerah

Pj.Wali Kota Ambon:”Pentingnya Toleransi Beragama Di Lingkungan Pemerintah Kota Ambon

AmbonMetro Regional id

Pemerintah Kota Ambon mengadakan kegiatan apel pagi bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemerintah Kota Ambon.

Kegiatan ini dilaksanakan di Parkiran belakang Balai Kota Ambon, pada hari Jumat (08/3/24) pukul 08:00 WIT.

Pj. Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, dalam arahannya menyampaikan pentingnya rasa toleransi di antara kita.

“Toleransi berarti saling menghargai, terutama kepada ASN yang non-Muslim, diharapkan untuk menghargai saudara-saudara kita yang sedang menjalankan ibadah puasa, disarankan untuk tidak makan atau minum di depan mereka yang sedang berpuasa,” harap Bodewin.

Bodewin juga menyampaikan bahwa hal ini bukanlah hal baru, tetapi terus berlangsung setiap tahun dalam rangka memperingati hari besar keagamaan, seperti Nyepi dan Hari Raya Paskah, harapannya peringatan hari besar keagamaan ini dapat memperkuat tekad dan niat kita untuk bersama-sama membangun kota Ambon yang kita cintai.

Selain itu, Bodewin juga menyampaikan tentang laporan Pemerintah Kota Ambon yang telah disampaikan kepada Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Maluku, dan penyerahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) ini akan diikuti dengan audit yang dilakukan oleh BPK, dan diperkirakan audit akan dilakukan pada tanggal 13 bulan ini.

Bodewin menekankan bahwa dokumen yang diminta oleh BPK tidak berubah dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, diharapkan para pengelola keuangan di masing-masing OPD dan BKD (Badan Kepegawaian Daerah) sudah mengetahui apa yang harus disiapkan.

“Pemerintah memiliki mimpi besar untuk meningkatkan opini BKD terkait pengelolaan keuangan, dan mimpi ini bukan hanya sekadar angan-angan, tetapi harus diwujudkan melalui tindakan nyata untuk meyakinkan BPK bahwa ada perubahan yang signifikan,” ujar Bodewin.

Bodewin juga mengungkapkan bahwa peningkatan opini bukanlah tujuan utama, tetapi perbaikan dalam pengelolaan keuangan, dengan harapan peningkatan opini ini dapat menjadi semangat bersama untuk segera memenuhi kebutuhan yang diminta oleh BPK, karena jika kita serius dan responsif terhadap permintaan tersebut, Bodewin yakin BPK akan menjadi mitra yang baik bagi Pemerintah Kota Ambon.

Selain itu, Bodewin juga menyoroti tantangan dalam membangun kota Ambon.

“Tantangan ini dapat diatasi dengan kekompakan dan kebersamaan, seperti dalam moto “Bersatu Manggurebe Maju” yang menjadi moto kota Ambon, dibangun oleh pendahulu-pendahulu kita dengan tujuan untuk menciptakan kebersamaan dalam memajukan kota,” jelas Bodewin.

Bodewin berharap, dengan semangat bersatu manggurebe maju ini, semua orang dapat berperan dalam memajukan kota Ambon, ia mengingatkan bahwa setiap kebijakan yang diambil selama hampir 2 tahun kepemimpinannya hanya bertujuan untuk memajukan kota ini.

Bodewin menyadari bahwa tidak semua kebijakan yang diambil akan diterima oleh semua pihak. Namun, ia yakin bahwa keputusan yang diambil hari ini merupakan alternatif terbaik dari banyak pilihan yang ada, harapannya kebijakan ini akan memberikan hasil yang baik bagi pemerintah kota dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Di akhir arahannya, Bodewin mengajak setiap individu untuk merenungi diri dan mempertanyakan apakah mereka sudah menjadi bagian dari para pendayung hebat yang membawa kota ini maju ke depan, ia berharap agar semua orang dapat berperan dengan baik dan bersatu dalam membangun kota Ambon. (MR02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *