
Ambon–Metro Regional id
Pemerintah Kota Ambon mengadakan kegiatan apel pagi yang dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), staf, dan aparatur sipil negara di lingkup Pemkot Ambon.
Apel pagi tersebut juga menjadi momen untuk penyerahan hasil penilaian kepatuhan pemerintah kota Ambon oleh Sekretaris Jenderal Ombudsman RI.
Apel pagi ini dilaksanakan di Pattimura Park, Kota Ambon, pada hari Selasa (30/1/23) pukul 08:00 WIT, serta dihadiri oleh Pj. Walikota Ambon Bodewin Wattimena, Skretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse, Sekretaris Jenderal Ombudsman Republik Indonesia, S. P. Pasaribu, Kepala Perwakilan Ombudsman Maluku Hasan Slamat, para penjabat Eselon III, IV, Fungsional, kepala sekolah, puskesmas, raja, lurah, camat sekota Ambon.
Dalam sambutannya, Pj. Walikota Ambon menyampaikan bahwa pemerintah kota memiliki tiga tugas besar, yaitu memastikan terselenggaranya pemerintahan, pelayanan publik, dan pembangunan di Kota Ambon.
“Terkait dengan pelayanan publik, semua pihak harus memenuhi standar, prosedur, dan mekanisme yang telah ditetapkan agar pelayanan publik dapat optimal,” ujar Bodewin.
Bodewin menekankan, Proses pencapaian kinerja dalam pelayanan publik harus dilakukan secara baik, tersistematis, dan terintegrasi sejak awal perencanaan, karena hal ini akan menuju pada optimalisasi pelayanan publik yang kemudian akan menghasilkan kinerja yang dinilai oleh Ombudsman RI.
Pada survei tahun lalu, Kota Ambon berada di zona kuning, yang menunjukkan bahwa terdapat beberapa area yang masih perlu ditingkatkan. Namun, pada survei tahun 2023, Kota Ambon telah mencapai zona hijau, yang menandakan peningkatan dalam pelayanan publik.
Bodewin berharap hasil yang diperoleh saat ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Pemerintah Kota Ambon Ambon untuk terus meningkatkan kinerja pelayanan publik.
Bodewin juga menekankan pentingnya menjalankan pelayanan publik sesuai dengan standar prosedur yang telah ditetapkan, melenceng dari pelayanan publik yang baik dapat berdampak negatif pada kinerja pemerintah.
Namun, ia juga menyampaikan bahwa penghargaan bukanlah tujuan utama, tetapi apresiasi yang diberikan atas kinerja yang tepat waktu merupakan kebanggaan bagi semua pihak.
Bodewin juga berharap bahwa Ombudsman akan melanjutkan penilaian untuk tahun ini dan berharap hasilnya dapat mempertahankan capaian yang telah dicapai saat ini, Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua yang hadir dan berharap kunjungan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak untuk memberikan yang terbaik.
Diwaktu bersamaan, Kepala Perwakilan Ombudsman Maluku Hasan Slamat, dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa ini adalah pertama kalinya Ombudsman Republik Indonesia hadir bersama-sama dengan Pj. Walikota dalam rangka penyerahan hasil penilaian strategis kepatuhan pelayanan publik yang telah dilakukan selama ini.
“Pada kesempatan ini, Kota Ambon Ambon akan diumumkan sebagai yang terbaik dalam survei kepatuhan pelayanan publik di Maluku, dan Penghargaan akan diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal Ombudsman RI yang datang khusus dari Jakarta,” ungkap Slamat.
Kepala Perwakilan Ombudsman menyampaikan bahwa Puskesmas Kota Ambon Ambon mendapatkan nilai terbaik pada penilaian kali ini, meskipun pada tahun 2022 mereka mendapatkan nilai yang kurang baik, dan hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa, mengingat masalah kesehatan menjadi fokus utama di Maluku.
Selain itu, Kepala Perwakilan Ombudsman juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Dukcapil yang pada survei sebelumnya mendapatkan nilai terbaik.
Dia berharap OPD yang belum dinilai dapat mempersiapkan diri dengan baik dan bekerja sama untuk mempertahankan pencapaian yang telah diraih, serta kepada Camat dan Lurah dapat menerapkan standar pelayanan publik sehingga Kota Ambon Ambon dapat menjadi contoh yang baik di Provinsi Maluku.
Sedangkan, Sekretaris Jenderal Ombudsman Republik Indonesia, S. P. Pasaribu, dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Puskesmas Kota Ambon Ambon yang mendapatkan nilai terbaik dalam penilaian kali ini, meskipun pada tahun sebelumnya nilai mereka tidak begitu baik. Hal ini sangat penting mengingat persoalan kesehatan menjadi fokus utama di Kota Ambon.
Beliau juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap Kota Ambon, yang selama ini telah berhasil menjadi Kota Musik Dunia.
Selain itu, beliau juga berharap agar Kota Ambon terus berbenah dan dikenal sebagai kota dengan pelayanan terbaik di Indonesia dan di dunia.
Sekretaris Jenderal Ombudsman juga menyampaikan pesan penting tentang pentingnya kolaborasi dalam pelayanan publik, Semua penyelenggara pelayanan publik harus bekerja sama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Beliau juga berharap agar mindset yang terkotak-kotak dapat diubah menjadi kolaboratif.
Dalam akhir sambutannya, Sekretaris Jenderal Ombudsman mengucapkan selamat kepada Kota Ambon Ambon, Pj. Walikota, dan seluruh peserta atas prestasi yang telah dicapai, Beliau berharap agar Kota Ambon Ambon terus berkembang menjadi kota yang luar biasa dan damai.
Selanjutnya dilakukan penyerahan hasil penilaian kepatuhan oleh Sekretaris Jenderal Ombudsman RI, kepada Pemerintah Kota Ambon yang di terima oleh Pj. Walikota Ambon, dan dilanjutkan dengan penyerahan Piagam penghargaan Kepatuhan Pelayanan Publik kepada Puskesmas Poka/Rumah Tiga Kota Ambon, Puskesmas Karang Panjang Kota Ambon, Dinas Pendidikan Kota Ambon, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Ambon, Dinas Kesehatan Kota Ambon, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Ambon, dan Dinas Sosial Kota Ambon. (MR02)