Ambon–Metro Regional id
Penjabat (Pj) Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, hadir dan membuka kegiatan Inkubasi Kreatif Program Akselerasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel The City, Jl. Tulukabessy No. 3, Kelurahan Rijali, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku pada hari Senin, (29/01/2024 pukul 09:00 WIT.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Walikota Ambon Bodewin Wattimena yang ditemui oleh beberapa awak media usai membuka kegiatan, menyampaikan harapannya untuk membangun ekonomi kreatif dan pariwisata di Kota Ambon.
Ia mengungkapkan bahwa pengakuan UNESCO terhadap Ambon sebagai kota kreatif berbasis musik menjadi dorongan untuk mewujudkannya.
Bodewin mengatakan bahwa kreativitas masyarakat, terutama generasi muda di Kota Ambon, sangat penting.
“Selain musik, banyak yang sudah muncul hari ini di bidang fashion misalnya, kuliner, tapi juga yang lain-lain itu merupakan sebuah ekosistem yang mesti dibangun bersama, UMKM juga termasuk di dalamnya,” ungkap Bodewin.
Bodewin menekankan bahwa diperlukan pembangunan ekosistem yang melibatkan UMKM dan berbagai sektor terkait.
“Salah satu tantangan yang dihadapi adalah kurangnya gedung yang representatif untuk menyatukan para pelaku ekonomi kreatif dari berbagai tahapan, mulai dari kolaborasi, kreativitas, produksi, hingga pemasaran,” ujar Bodewin.
Bodewin juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata atas dukungannya dalam akselerasi penguatan ekonomi kreatif di Kota Ambon.
Bodewin berharap kegiatan ini dapat memberikan pengalaman dan dukungan kepada para pelaku musik dan ekonomi kreatif di Kota Ambon, sehingga mereka dapat mewujudkan kreativitas mereka sebagai generasi muda.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, komunitas, masyarakat, dan media dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif.
Meskipun terdapat keterbatasan anggaran, Bodewin yakin bahwa konsep yang baik akan mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat.
“Prioritas utama saat ini adalah memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Ambon, seperti pendidikan, kesehatan, sanitasi, air bersih, dan infrastruktur jalan,” kata Bodewin.
Dalam upaya memajukan ekonomi kreatif, Bodewin ingin menciptakan “cakar budaya” di Kota Ambon. Meskipun masih ada tahapan yang harus dilalui, Bodewin yakin bahwa arah tersebut sudah ada.
Saat ini, fokus utama Bodewin adalah memastikan pelayanan masyarakat terpenuhi dengan baik. (MR02)
