
Ambon,- Metro Regional.com
SMA Negeri 13 Ambon dengan junlah siswa sebanyak 333 , mengikuti Ujian Sekolah (US) berbasis online menggunakan aplikasi Garuda Pro melalui perangkat Android.
Pelaksanaan ujian hari pertama berjalan lancar tanpa kendala, berkat pengenalan awal aplikasi yang telah diberikan oleh panitia kepada para siswa sebelum ujian dimulai.
Kepala Sekolah SMA Negeri 13 Ambon, Soleman Ahmad, S.Pd., dalam keterangannya kepada awak media pada Rabu (12/3/2025) di ruang kerjanya, menjelaskan bahwa” pelaksanaan ujian diikuti oleh 333 siswa yang terdiri dari 181 putra dan 152 putri.
Ujian ini berlangsung di 18 ruang ujian dengan pengawas silang dari SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, dan SMA Rehobot, dengan total 36 pengawas, Guru SMAN 13 Ambon juga keluar sebanyak 36 yang menjadi pengawas di Sekolah lain,.
“Untuk pembukaan ujian sekolah kali ini dilakukan secara live oleh Kepala Dinas Pendidikan yang dipusatkan di SMA Kristen YPKPM Ambon.
Ujian dimulai pukul 08.30 dan berakhir pukul 10.30 dengan mata pelajaran pertama, yaitu Bahasa Indonesia dan Pendidikan Agama,” ungkap Ahmad Soleman
Ia juga menambahkan bahwa SMA Negeri 13 Ambon telah menerapkan Kurikulum Merdeka hingga kelas 12, di mana tidak lagi terdapat sistem jurusan, melainkan hanya peminatan.
“Karena sebelumnya panitia telah memperkenalkan aplikasi Garuda Pro kepada siswa, hingga hari pertama ini belum ada laporan kendala dalam pelaksanaan ujian, Semua berjalan lancar,” tambahnya.
Kepala sekolah berharap proses ujian dari hari pertama hingga hari terakhir dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan hasil terbaik bagi para siswa.
Satu siswa SMAN 13 Ambon kini sedang dirawat di rumah sakit dan siswa tersebut adalah peserta ujian, dan orang tuanya sudah datang memberitahukan di sekolah, dan saya selaku kepala sekolah telah memberikan ijin kepada siswa tersebut, dan pihak sekolah akan memberikan kesempatan kepada siswa tersebut untuk mengikuti ujian susulan, bagi mata pelajaran yang tertinggal,.
Harapan kepsek semoga ujin nasional kali ini bisa berjalan dengan lancar dan anak- anak bisa lulus dengan 100% dan bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Ungkapnya
Ditambahkan,” Kepsek juga membuka puasa bersama dan sudah di laksanakan dengan kelas 12 kemarin sekalian dengan doa bersama.
Dan untuk buka puasa bersama nanti juga di rencanakan dengan majelis taklim dengan penutupan pesantren, di situ ada pembagian paket Ramadan itu akan di laksanakan pada tanggal 21 Maret 2025 nanti. Pungkasnya(MR/01)