Surabaya-Metro Regional id

Gelaran Musyawarah Nasional (Munas) APEKSI VII yang berlangsung di Kota Surabaya sejak 6 hingga 10 Mei 2025 menjadi magnet bagi masyarakat. Salah satu daya tarik utama dalam rangkaian kegiatan ini adalah Indonesia City Expo 2025, yang menampilkan 98 kota dari seluruh Indonesia. Stand Kota Ambon menjadi salah satu yang paling mencuri perhatian,Minggu (11/05/25)

Acara yang dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya, ini mendapat sambutan luar biasa dari warga Surabaya dan sekitarnya. Antusiasme pengunjung begitu terasa, termasuk saat mereka mendatangi stand Kota Ambon yang menonjolkan kekayaan budaya dan produk khas dari wilayah Indonesia Timur.

Novita, seorang pengunjung asal DKI Jakarta yang ditemui di lokasi, mengaku terkesan dengan kehadiran stand Kota Ambon. “Memang luar biasa. Ini menunjukkan kekayaan budaya dari Timur yang luar biasa. Mengunjungi stand Kota Ambon sangat menyenangkan, dan kita semua bahagia melihat ada orang Ambon di sini. Harapannya, ke depan akan terjadi kerjasama yang lebih baik antara masyarakat Indonesia Timur dan wilayah lainnya, demi harmonisasi yang lebih besar,” ujarnya.

Senada dengan Novita Dewi, warga asli Surabaya, juga mengapresiasi kehadiran stand Kota Ambon. “Ambon sebagai kota musik memang tidak diragukan lagi. Kita tahu sosok seperti Glenn Fredly berasal dari sana. Keindahan alamnya juga sangat mempesona – laut, pantai, dan gunungnya luar biasa. Stand-nya ramai karena ada musik dan produk-produk khas seperti kain tenun, kopi tuni, minyak kayu putih, dan lainnya. Kalau saya harus jujur, stand Kota Ambon luar biasa,” katanya.

Sementara itu, Diana de Fretes, petugas stand Kota Ambon, menyampaikan bahwa antusiasme pengunjung sangat tinggi. “Selama tiga hari pameran, pengunjung bisa mencapai 50 hingga 200 orang per hari. Mereka rata-rata sangat senang dan puas dengan barang-barang yang kami tampilkan. Banyak yang bilang harga produk tidak mahal, tapi berkualitas. Produk seperti kain tenun, minyak kayu putih, kopi tuni, bahkan sagu tumang sangat dicari, terutama oleh warga Maluku yang tinggal di Surabaya,” jelasnya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, dan Ketua TP-PKK Kota Ambon, Ibu Lisa Wattimena, atas dukungan penuh mereka terhadap partisipasi Kota Ambon di expo ini. Keduanya turut hadir di stand pameran, bahkan menyumbangkan beberapa lagu untuk menghibur para pengunjung, menambah semarak suasana pameran.
Kehadiran dan penampilan stand Kota Ambon di Indonesia City Expo 2025 menjadi representasi kekayaan budaya, kehangatan masyarakat, serta potensi ekonomi dari Indonesia Timur yang patut dibanggakan. (MR)