
Surabaya–Metro Regional id
Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, mengajak warga Ambon dan Maluku yang bermukim di luar daerah untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan kampung halaman. Seruan itu disampaikannya dalam pertemuan bersama Persekutuan Orang Ambon/Maluku di Surabaya, Sabtu,(10/05/25) bertepatan dengan rangkaian kegiatan Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Munas Apeksi) VII.
“Atas nama Pemerintah Kota Ambon, saya menyampaikan terima kasih atas partisipasi Bapak-Ibu dalam kegiatan ekspo dan karnaval budaya dalam event Munas Apeksi VII. Kontribusi ini sangat berarti bagi promosi dan kemajuan Kota Ambon,” kata Wattimena saat memberikan sambutan di Lin’s Garden Restaurant, Surabaya.
Dalam kunjungan tersebut, Wattimena didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena, serta sejumlah pejabat dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Ia menilai, keberadaan orang Ambon dan Maluku di berbagai wilayah Indonesia bahkan luar negeri selama ini telah memberikan dampak positif di tempat mereka menetap. Namun, keterlibatan aktif mereka dalam membangun Ambon tetap menjadi hal yang tak tergantikan.
“Pemerintah Kota Ambon tidak bisa berjalan sendiri. Kami sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk basudara yang ada di tanah rantau,” ujarnya.
Menurut Wattimena, setiap kunjungan resmi Pemerintah Kota Ambon ke luar daerah selalu dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk menjalin silaturahmi dengan warga Maluku di perantauan. Ia menyebut upaya ini penting untuk memperkuat rasa memiliki terhadap kota asal serta membangun jejaring kolaboratif yang produktif.
Dalam kesempatan yang sama, Wattimena juga menitip pesan kepada diaspora agar terus menjaga nama baik masyarakat Ambon di mana pun mereka berada. “Hiduplah baik-baik. Kalau orang lihat bahwa warga Ambon itu santun dan beretika, maka itu menjadi promosi yang sangat mahal bagi kota kita,” ujarnya.
Ia menutup pertemuan dengan menegaskan kembali visinya bersama Wakil Wali Kota Ely Toisuta untuk membangun Ambon yang toleran, inklusif, dan berkelanjutan. Visi tersebut dituangkan dalam 17 program prioritas yang kini tengah digalakkan oleh Pemerintah Kota Ambon. (MR)