AmbonMetro Regional id

Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, mengeluarkan pernyataan tegas terkait maraknya aksi tawuran yang melibatkan pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Ambon dalam beberapa waktu terakhir.

Saat ditemui sejumlah awak media di depan Ruang Rapat Vlisingen, Balai Kota Ambon, pada Sabtu (14/6/2025), Wattimena menegaskan bahwa kepala sekolah memiliki tanggung jawab besar dalam membina karakter siswa di lingkungan sekolah.

“Kalau di kota ini masih ada SMP yang siswanya tawuran, maka kepala sekolahnya harus dicopot. Saya sudah sampaikan itu ke Kepala Dinas Pendidikan. Kepala sekolah tidak hanya bertugas mengatur proses belajar-mengajar, tapi juga bertanggung jawab atas pembinaan karakter anak-anak,” tegas Wali Kota.

Kapendam XV/Pattimura: Tidak Cukup Bukti Anggota TNI AD Lakukan Pengancaman, Hanya Salah Paham
Juni 14, 2025

Ketua DPRD Ambon Soroti Tawuran Pelajar: Kepala Sekolah dan Orang Tua Harus Bertindak Tegas
Juni 14, 2025

Pelantikan dan Raker Pemuda Katolik Komcab Ambon, Wali Kota Ajak Pemuda Jadi Mitra Bangun Kota
Juni 14, 2025

Wawali Harris Bobihoe : Lansia Bahagia Wujud Kota Nyaman dan Sejahtera
Juni 14, 2025
Ia menambahkan, para kepala sekolah harus lebih aktif dan serius dalam mengatasi potensi konflik antar pelajar. Menurutnya, pencegahan tawuran bukan hanya tanggung jawab pihak keamanan, tetapi juga tanggung jawab institusi pendidikan.

“Sekolah, terutama di jenjang SD dan SMP, harus jadi tempat pembentukan karakter. Kalau masih terjadi tawuran, berarti kepala sekolah tidak menjalankan fungsinya dengan baik,” lanjutnya.

Pernyataan Wali Kota ini sekaligus menjadi peringatan keras bagi seluruh kepala sekolah di Kota Ambon agar lebih proaktif dalam mencegah aksi kekerasan antar pelajar.

Pemerintah Kota Ambon, kata Wattimena, tidak akan mentolerir perilaku yang merusak masa depan generasi muda. (MR)