AmbonMetro Regional id 

Plt Sekretaris DPRD Provinsi Maluku, Farhatun Rabiah Samal, menilai Forum Group Discussion (FGD) terkait pencemaran logam berat merkuri dan sianida yang berdampak sistemik terhadap kehidupan manusia dan lingkungan di Pulau Buru dan Seram sebagai langkah penting dan strategis.

“Awalnya, ini hanya rencana audiensi tim peneliti dari Lembaga Penelitian Unpatti dengan pimpinan DPRD. Namun atas inisiatif Ketua DPRD, diskusi ini dikembangkan menjadi forum yang lebih luas karena dinilai penting bagi masyarakat Maluku,” ujar Fathatun Samal kepada wartawan usai FGD, Senin (21/7/2025)

Ia menekankan pentingnya forum ini sebagai upaya awal menyikapi persoalan lingkungan yang serius dan berdampak langsung terhadap kesehatan manusia dan kelestarian alam.

“Forum ini sangat bermanfaat karena membahas dampak pencemaran lingkungan hidup, terutama bagi manusia. Ini perlu ditindaklanjuti dan diantisipasi sejak dini,” katanya.

Menurutnya, diskusi ini membuka ruang sinergi antara lembaga penelitian, akademisi, dan pihak-pihak terkait dalam merumuskan solusi konkret.

“Di akhir diskusi tadi, tim peneliti juga mengajukan rekomendasi agar DPRD dapat memberikan dukungan pendanaan bagi kelanjutan penelitian. Harapannya, ini dapat menjadi pintu masuk untuk penyelesaian persoalan pencemaran secara menyeluruh,” ujarnya.

Fathatun berharap, forum semacam ini bisa menjadi agenda berkelanjutan guna memperkuat kolaborasi antara DPRD, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya dalam menyikapi isu lingkungan di Maluku.(MR/02)