Ambon.
Metro.Regional.id
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai program prioritas Nasional. hingga akhir juli 2025 sebanyak 7.374.135 perima mafat telah di jangkau melalui 2.375 dapur komunitas gizi (SPPG) Aktif,
yang bertujuan memberikan makanan bergizi kepada kelompok rentan, seperti anak sekolah, belita Ibu Hamil, dan ibu menyusui .

Program ini dimulai awal tahun 2025 dengan target menjangkau jutaan penerima manfaat dan melibatkan UMKM serta petani untuk mendukung ketahanan pangan dan penciptaan lapangan kerja.

Saat dikonfirmasi , Kepala Sekolah SD Negeri 1Tanah Tinggi Ambon diruang kerjanya , Giniveva Da Costa, mengatakan makan bergizi gratis,kerja sama SDN 1 Ambon bersama Panitia Polda Maluku , di hari Jumat 11/9/2025, membawa sejumlah makan bergizi pada tempat makan masing -masing kepada anak anak , karena itu sangat bermanfaat buat anak anak di sekolah, sebelum mereka menerima mata pelajaran, mereka akan diberikan makan bergizi tersebut.

Dikatakan ” terkait tanda tangan kerjasama MQU dengan Polda , yang disepakati pada tanggal 10 September 2025 ternyata Panitia Polda membawa makan bergizi di tanggal 11 September 2025 dan tiba disekolah, kesalnya kepsek.

Saat makan bergizi gratis datang, kami memantau kondisi supaya apa yang dimakan oleh anak-anak itu enak diperut apakah tidak , ketika saya masuk ke kelas per kelas dan mengatakan kepada anak-anak , apakah makanan itu enak atau tidak dan mereka menjawab enak dari baunya saja sudah enak, kata anak anak yang masih polos dengan kejujurannya.

Ada kekecewaan yang dihanturkan oleh kepsek terhadap Panitia Polda Makan Bergizi gratis,Karena pada MQU disepakati dengan Panitia Polda ,”perjanjian makanan gizi gratis harus datang ke sekolah siang pada pukul 12.00 Wit, ternyata dilapang makan datang pukul 10.00 Wit, dan itu sangat menganggu, karena tidak tepat pada jam masuk, sekolah anak-anak,terpaksa waktu yang masih kita berurusan diluar harus cepat kembali ke sekolah itupun, guru-guru belum tiba disekolah maupun harus cepat melihat makanan gizi yang sudah datang .” Kesal Kepsek

Lanjut” ini manusia yang makan , sehingga makanan yang datang harus tepat jam, kalau bukan manusia buat apa kita lihat makan , katanya”

Jadi kesalahan yang pertama jangan buat kembali, dibenahi harus dan tidak boleh terulang lagi, karena perjanjian -perjanjian harus ditepati.tegas kepsek

Ditambahkan juga” terkait dengan MQU ,Makanan bergizi gratis ini, pada point kedua dan kelima sangat keberatan, karena tertulis pada point kelima itu kalau tempat makanan itu kalau rusak harus dibayar denda Rp.80.000, peranak inikan anak-anak kecil dan tidak tau, untuk soal aturan SD Negeri 1 Tanah tinggi Ambon tau tata cara, karena arahan dari kepsek dan guru-guru bahwa tidak boleh lagi tempat makan rusak atau hilang maka sekolah akan membayarnya .

Jadi ,masukan saya untuk point kelima (5) kalau boleh dihilangkan, karena ini kan gratis jangan dibebankan oleh orang tua atau guru lagi.

Diharapkan ,Program bergizi makanan gratis ini tetap berjalan terus dengan baik untuk anak-anak , untuk itu jangan ada lagi kesalah pahaman dalam waktu yang sementara harus dikontrol dengan baik.ungkapnya.(MR)