Daerah

Ambon Rayakan Hari Guru Nasional ke-80,Peran Guru sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

AmbonMetro Regional id
Ambon kembali memperingati Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2025 dengan penuh semangat dan khidmat. Peringatan ini menjadi momen bersejarah yang tidak akan terlupakan bagi seluruh insan pendidikan di kota berjuluk Manise ini. Di sampaikan keterangan pers Selasa( 2/12/2025).

Upacara peringatan HUT PGRI ke-80 dilaksanakan pada hari Selasa (2/12/2025) di lapangan tribun Merdeka Ambon, dihadiri oleh ribuan peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, MTs, SMA, hingga SDLB.

Kegiatan ini diselenggarakan secara serentak oleh panitia PGRI Provinsi Maluku dan PGRI Kota Ambon. Mereka bekerja sama untuk menyelenggarakan acara yang meriah dan penuh makna ini. Hadir dalam upacara tersebut para guru, siswa, orang tua, serta sejumlah pejabat daerah dan undangan dari berbagai kalangan. Semangat kebersamaan ini menjadi gambaran nyata betapa pentingnya peran guru dalam membangun bangsa.

Menurut Husen, selaku ketua panitia pelaksana, peringatan HUT PGRI ke-80 ini membawa pesan mendalam tentang bagaimana peran guru dalam mencerdaskan anak bangsa. “Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa.

Mereka berjuang tanpa mengenal lelah demi mendidik anak-anak bangsa agar menjadi pribadi yang pintar dan berakhlak mulia,” ujarnya saat ditemui di lokasi acara.

Husen menambahkan, bahwa momentum ini harus dimanfaatkan untuk mengingatkan semua pihak akan pentingnya menghargai dan mendukung profesi guru.

Husen juga menegaskan bahwa peringatan Hari Guru Nasional ini rutin dilaksanakan di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Maluku. “Setiap tahun, peringatan ini menjadi momen penting untuk mengapresiasi kerja keras para guru yang telah berkontribusi besar dalam pembangunan sumber daya manusia di daerah ini,” ujarnya.

Ia berharap, melalui peringatan ini, semangat para pendidik semakin membara dan mampu memotivasi mereka untuk terus memberikan yang terbaik bagi generasi penerus bangsa.

Dalam sambutannya, Husen juga menyampaikan bahwa peringatan ke-80 ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap para guru yang telah berjasa mendidik anak-anak dari usia dini hingga tingkat pendidikan tertinggi. “

Seorang guru berjasa besar dalam membentuk karakter dan intelektual anak bangsa. Mereka rela berjauhan dari keluarga dan mengorbankan waktu demi memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan terbaik,” katanya.

Selain itu, Husen menambahkan bahwa acara ini dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Maluku, perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, Dinas Pendidikan Kota Ambon, serta para undangan lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap profesi guru dan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Maluku.

Dalam rangkaian acara peringatan tersebut, dilakukan pula penyerahan piagam penghargaan kepada guru berprestasi dan guru berdedikasi. Penyerahan penghargaan ini langsung diberikan oleh Wakil Gubernur Maluku, Bapak Abdula Vanat, kepada sejumlah guru dari empat kabupaten di Provinsi Maluku.

Mereka adalah Kabupaten Aru, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT). Piagam penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasi mereka dalam dunia pendidikan.

Selain penghargaan, dilakukan pula penyerahan bantuan buku yang berasal dari kepala sekolah dan pemerintah daerah kota serta provinsi Maluku kepada empat kabupaten tersebut. Bantuan buku ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan di daerah-daerah tersebut, serta meningkatkan motivasi para guru dan siswa dalam belajar mengajar.

Acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik, seperti lomba-lomba pendidikan, pameran karya siswa, dan penampilan seni dari berbagai sekolah. Semua kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar guru dan siswa, sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap profesi keguruan.

Husen menegaskan bahwa peringatan Hari Guru Nasional ini harus menjadi momentum refleksi dan evaluasi bagi seluruh pihak terkait. “Kita harus terus memperkuat semangat dan dedikasi para guru agar mereka tetap menjadi pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas,” ujarnya.

Diharapkan, melalui peringatan ini, semangat dan komitmen para guru di Maluku semakin meningkat. Mereka diharapkan mampu menginspirasi generasi muda untuk mencapai cita-cita dan membawa perubahan positif bagi daerah dan bangsa Indonesia. Dengan dukungan dari semua pihak, pendidikan di Maluku diharapkan semakin maju dan mampu bersaing secara nasional maupun internasional.

Dengan semangat Hari Guru Nasional ke-80 ini, mari kita bersama-sama menghormati dan menghargai jasa-jasa para pendidik yang telah berjuang tanpa lelah demi masa depan anak bangsa. Semoga para guru tetap menjadi pahlawan sejati yang mampu membentuk generasi bangsa yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman.(MR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *