Ambon,-Metro Regional id
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Maluku menyampaikan rasa syukur atas peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang diperingati setiap tanggal 25 November.
Nizham Idary, tokoh penting di PGRI Maluku, menyatakan keterangan perss ketika di wawancara awak Media Selasa ( 2/ 12/2025).
bahwa perayaan HGN tahun ini dipusatkan di Kota Ambon setelah sebelumnya direncanakan di Maluku Barat Daya (MBD).
“Setiap tahun, pelaksanaan HGN selalu kita lakukan secara bergilir di setiap kabupaten/kota. Tahun ini seharusnya di MBD, namun karena ada rencana 100 guru Maluku bertemu Wakil Presiden pada 5-6 Desember 2025 di Jakarta, maka kami pusatkan di Ambon,” ujar Nizham.
PGRI Maluku mengapresiasi upaya pemerintah dalam meningkatkan kualifikasi dan kesejahteraan guru. “Kami merespons positif sambutan Menteri Pendidikan terkait perjuangan PGRI dalam meningkatkan kualifikasi guru menjadi S1,” tambahnya.
Selain itu, PGRI Maluku terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru, terutama bagi guru honorer. “Ada tambahan penghasilan yang kita upayakan untuk guru-guru honorer,” kata Nizham.
Nizham juga menyoroti pentingnya Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi peningkatan profesionalisme guru. “Guru yang mengikuti PPG akan mendapatkan tunjangan profesi minimal 2 juta rupiah, tergantung pada besaran APBN,” jelasnya.
Tunjangan ini akan terus melekat hingga guru tersebut pensiun, menjamin kesejahteraan jangka panjang bagi para pendidik.
PGRI Maluku berharap agar guru-guru terus meningkatkan profesionalismenya melalui PPG dan berbagai upaya pengembangan diri lainnya.
“Peningkatan profesionalisme guru adalah kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Maluku,” tegas Nizham.
PGRI Maluku juga berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak guru dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Kami akan terus berupaya agar guru-guru di Maluku mendapatkan待遇 yang layak dan dapat bekerja dengan tenang dan fokus,” kata Nizham.
Perayaan Hari Guru Nasional ini menjadi momentum bagi PGRI Maluku untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas organisasi.
“Kami akan terus berupaya menjadi organisasi yang profesional dan mampu memperjuangkan kepentingan guru-guru di Maluku,” ujar Nizham.
PGRI Maluku juga mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan kepada guru-guru.
“Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Mari kita berikan dukungan kepada mereka agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik,” pungkas Nizham.”tutup ( MR)
