
Ambon–Metro Regional id
Penjabat Walikota Ambon Drs. Bodewin M. Wattimena M.Si, menghadiri Acara Penyerahan Paket Bantuan Kapal Kepada Nelayan Oleh Pemerintah Kota Ambon, yang diselenggarakan oleh Dinas Perikanan Kota Ambon.
Acara Penyerahan Paket Bantuan Kapal, dilakukan bertempat di Bawah JMP (Galala), pada hari Selasa (23/1/24), serta turut dihadiri oleh semua koordinator penyuluh di kecamatan Kota Ambon, Pimpinan OPD lingkup Pemkot Ambon, serta Camat dan Kepala Desa yang telah memfasilitasi tempat acara ini.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perikanan Kota Ambon Feby Maail dalam sambutannya menyebutkan beberapa bantuan yang hari ini akan diserahkan kepada para nelayan.
“Melalui anggaran pendapatan dan belanja Kota Ambon tahun 2023, telah dilakukan pengadaan bantuan yang diberikan kepada masyarakat, serta bantuan ini terdiri dari 15 unit motor tempel dan 18 PK untuk perahu kapal, yang diberikan kepada 15 kelompok penerima,” ungkap Feby Maail.
Selain itu, juga disediakan 15 paket pancing tonda lengkap, yang terdiri dari 1 unit kapal pancing tonta, mesin tempel 18 PK, dan perlengkapan pancing tonda.
Adapun perlengkapan pancing tonda yang diberikan juga meliputi jangkar bar ukuran 5Kg 1 buah per paket bantuan kelompoknya, tali jangkar ukuran diameter 12Mili panjang 50M, Swivel ukuran 20Mili untuk jangkar 1 buah, tali labu ukuran 10mm panjang 50M, life jaket ukuran dewasa standar 2 buah per satuan kapalnya, GPS 1 buah, kali atau mata pancing No. 6,7,8 masing-masing 6 buah, tasi monofilamen ukuran No. 300,500,700 masing-masing 4 ikat, balbal, Bering, swivel atau kili-kili No. 4,5 masing-masing 4 sachet, cloce enggulung ukuran 8C 6 buah, tima pemberat beberapa ukuran yang beratnya 1Kg, kawat stenetios panjang 10m 4 sachet, dan tang penjepit atau untuk potong ukuran sedang 2 buah per paket perlengkapan untuk pancing tonda.
Untuk paket mesin ini masing-masing akan diberikan kepada kelompok nelayan yang tersebar di 4 Kecamatan, diantaranya; Kecamatan Nusaniwe meliputi Negeri Latuhalat, Kecamatan Leitimur Selatan meliputi Negeri Hukurila dan Negeri Leahari, Kecamatan Teluk Ambon Baguala meliputi Negeri Passo, dan Kecamatan Teluk Ambon untuk kelompok yang ada di Laha dan Hative Besar.
Sedangkan paket pancing tonda lengkap 1,5 JT dengan mesin tempel dan peralatan pendukung diberikan 15 paket untuk nelayan diberikan kepada 3 Kecamatan diantaranya; Kecamatan nusaniwe meliputi desa latuhalat, Urimesing, Nusaniwe, negeri silale dan amahusu, Kecamatan baguala meliputi Negeri Halong, dan Kecamatan Leitimur Selatan meliputi negeri hutumuri dan negeri naku.
Pada kesempatan ini juga Feby Maail juga mengatakan bahwa 15 kelompok yang akan menerima paket pancing tonda ini hanya perwakilan saja, karena sebenarnya ada sekitar 70 proposal yang baru di penuhi hanya 15, bahkan ada banyak body yang di berikan tidak memiliki mesin, karena itu jika berkenan Feby Maail berharap pemerintah kota dapat lebih memperkuat lagi para nelayan yang ada di kota Ambon, dengan mengadakan unit pancing tonda lengkap atau pengadaan mesin.
Selain itu, Feby Maail juga mengungkapkan bahwa telah terdapat peraturan Menteri perikanan pada tahun 2024 tertanggal 1 Januari, bahwa setiap kapal nelayan sudah diwajibkan mempunyai SKM (Sertifikat Kecakapan Nelayan), karena itu dengan hadirnya PPN (Pelabuhan Perikanan Nusantara) Kota sangat mendukung penerbitan sertifikat tersebut.
Sedangkan Pj. Walikota Ambon Bodewin Wattimena dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa Kota Ambon memiliki potensi sumber daya alam yang tidak terlalu besar, namun banyak masyarakat yang memilih profesi sebagai nelayan.
“Pemerintah Kota Ambon selalu berupaya memberikan dukungan kepada nelayan untuk meningkatkan produktivitas usaha mereka dalam mencari ikan, bahkan dalam tahun ini, ada beberapa pokok pikiran yang disampaikan oleh anggota DPRD, salah satunya adalah untuk melihat keberadaan para nelayan yang menjadi konstituennya,” ungkap Bodewin.
Dikatakan Bodewin, Pemerintah Kota Ambon memberikan bantuan berupa paket pancing tonda kepada nelayan. Bantuan ini hanya merupakan langkah awal, karena sebelumnya Presiden juga telah memberikan bantuan kepada nelayan.
“Bantuan yang diberikan mencakup mesin dan peralatan pendukung lainnya, bahkan ada kelompok nelayan yang mendapatkan mesin, sementara ada kelompok lainnya yang mendapatkan perlengkapan pancing,” beber Bodewin.
Dalam sambutannya Bodewin berharap bahwa program ini akan terus dilakukan oleh pemerintah kota untuk membantu meningkatkan hasil tangkapan para nelayan.
Ia juga berharap agar bantuan yang diberikan tidak digunakan untuk tujuan lain setelah diterima, melainkan dimanfaatkan untuk peningkatan pendapatan nelayan, karena dengan meningkatnya pendapatan nelayan, diharapkan jumlah masyarakat miskin di Kota Ambon dapat berkurang.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Walikota Ambon juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dari Dinas Perikanan dan Kelautan, anggota DPRD, serta penyuluh yang telah membantu dalam proses pemberdayaan nelayan, ia berharap agar bantuan yang diberikan saat ini dapat berdampak positif bagi masyarakat Kota Ambon dan dapat meningkatkan taraf hidup mereka. (MR02)