AmbonMetro Regional id

Asisten III administrasi Pembangunan Sekretariat Kota Ambon, Roby Sapulette, hadir mewakili Pj. Walikota Ambon Bodewin Wattimena dalam Kegiatan Bimbingan Teknis Penguatan Kapasitas Pengguna Riset dan Inovasi Berupa Pelatihan Pengelolaan Hasil Perikanan Berbasis Fish Jelly.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Hotel Santika Premiere, Lantai V, Jl. Jendral Sudirman No. 88, Batu Merah, Kec. Sirimau, Kota Ambon, Maluku pada Kamis (25/1/24).

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Anggota Komisi VII DPR-RI, Mercy Barends, Perwakilan Pimpinan BRIN Ahmad Muntako Analis Anggaran Ahli Madya BRIN, dan Pimpinan OPD lingkup Pemkot Ambon.

Dalam sambutannya, Perwakilan Pimpinan BRIN, Ahmad Muntako, Analis Anggaran Ahli Madya BRIN, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah hasil laut serta mendukung pengembangan ekonomi di Kota Ambon Ambon.

‘Kerjasama erat dengan mitra terkait, baik dari Komisi VII DPR-RI, pemerintah pusat, swasta, maupun komunitas, sangat penting dalam mencapai fokus pemerintah untuk membangun talenta di semua aspek, ia berharap para peserta pelatihan semakin termotivasi untuk menerapkan dan mengaplikasikan ilmu-ilmu tentang pengolahan hasil perikanan berbasis Fish Jelly di tempat masing-masing.

Pada kesempatan yang sama, Asisten III administrasi Pembangunan Sekretariat Kota Ambon, Roby Sapulette, yang mewakili Pj. Walikota Ambon Bodewin Wattimena, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini.

Sapulette menyadari bahwa sumber daya alam lokal menjadi sumber kehidupan di Kota Ambon, namun masih terbatas dalam penjualan bahan mentah tanpa sentuhan teknologi, olehnya itu, diperlukan pengenalan teknologi pasca panen dan pelatihan agar teknologi tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, terutama kelompok usaha perikanan.

Sapulette berharap kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini dapat memicu terbentuknya industri kecil pengelolaan pasca panen berbasis potensi unggulan daerah, sehingga memberikan peluang bagi pengembangan usaha komoditif berbasis komunitas lokal melalui introduksi teknologi proses.

Sapulette juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kota Ambon Ambon, Ia berharap kegiatan ini dapat membentuk kelompok kerja usaha mandiri yang produktif dan terlatih dalam pengelolaan komoditas unggulan perikanan laut, dengan demikian, diharapkan dapat melahirkan produk olahan unggulan yang memberikan nilai tambah dari setiap UMKM.

Sapulette juga berharap agar kelompok ini dapat terus berinovasi dan mengembangkan produk olahan yang berbasis komunitas unggulan, khususnya perikanan laut, yang memiliki daya saing tinggi melalui pengembangan produk yang disukai pasar. (MR02)