Daerah

HAI Beserta Jajaran Melaksanakan Kegiatan Workshop Akibat Dampak Bencana Alam*

AmbonMetro Regional id

Workshop Koordinasi Teknis dan Persiapan Rehabilitasi Talud Tahun 2024 , terkait Direktur Eksekutif Harmony Alam Indonesia (HAI), yang dihadiri Pimpinan Balai Wilayah Sungai Para Pimpinan Provinsi OPD terkait lingkup Provinsi Maluku dan Kabupaten Maluku Tengah dan Para Pemerintah negeri di wilayah kecamatan Leihitu. Rabu (1/2/2024)

“Sehubungan dengan ini Yang diwakili sekretaris daerah Maluku Asisten I Habiba Saimima
dalam sambutanya,”
menyampaikan ” terima kasih kepada direktur lembaga harmoni Alam Indonesia (HAI) beserta jajaran yang telah melaksanakan kegiatan Workshop ini.

Dalan rangka usaha mengurangi dan meminimalisir dampak bencana Akibat Gelombang pasang yang dapat menimbulkan kerusakan di daerah pemukiman warga dan Fasilitas umum lainnya.

” Isu lingkungan sudah menjadi isu strategis yang menyita perhatian serius, baik pada tataran lokal, Nasional , maupun Global pencemaran Lingkungan hidup, akan semakin serius, dan kalau tidak dipikirkan bersama dampak- dampak yang terjadi terhadap lingkungan tidak hanya terkait pada satu atau dua segi saja.

Lanjut” tetapi saling berkaitan satu dan lainnya, sesuai dengan siat lingkungannya, serta saling mempengaruhi secara Sub Sistim, artinya ,apabila satu Aspek dari lingkungan terkena masalah, maka Aspek-aspek lainnya akan mengalami dampak atau akibat.

Lebih lanjut” pesisir atau wilayah pantau merupakan wilayah yang sangat. Rentan terhadap perubahan Iklim, seperti longsor ,Abrasi partai maupun akibat ulah manusia.

“Olehnya itu Talud sangat berfungsi untuk menahan tanah,
melindungi kondisi tanah dan mencegah timbulnya bahaya longsor.

“Mengingat begitu pentingnya peranan Talud bagi kehidupan manusia, maka harus dilakukan perbaikan Talud yang sudah mengalami kerusakan akibat terpaan ombak untuk .

Untuk itu saya berharap, kepada pimpinan daerah kabupaten kota ,dan instansi serta OPO terkait agr terus berkabolarasi sehingga pembangunan Talud pada pesisir pantai dapat terlaksana dengan baik.

Saya juga berharap”:selain memperbaiki Talud penahan Ombak secara fisik, tetapi juga harus memberikan edukasi kepada masyarakat akan tanggung jawab dan pentingnya menjaga wilayah pesisir mereka dari ancaman tanah longsor ,kanaikan permukaan Air Laut Dan Ancaman Banjir Rab yang sewaktu-waktu dapat mengancam permukaan mereka.
(MR/01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *